A. Pengertian Buah
Buah
(fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi
peristiwa penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil
mencapai bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas
kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
![]() |
B. Klasifikasi Buah
Secara
umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah
yang semata-mata berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang
berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi
bagian utama pada buah.
1.
Buah Sejati
Buah sejati menurut
asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
v Buah sejati tunggal,
Buah sejati tunggal
buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu
biji atau lebih. Buah dapat berisi satu biji atau lebih. Contoh Mangga (Mangifera indica), Carica papaya dan Durio zibethinus.
Buah sejati tunggal dibedakan lagi menjadi buah sejati tunggal yang kering
(siccus) dan buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).
a.
Buah sejati tunggal yang kering
Buah sejati tunggal
yang kering adalah buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu
seperti kulit yang kering. Buah siccus dibedakan atas tujuh macam, yakni :
Ø Buah padi
(caryopsis)

Ø Buah kurung (achenium)

Ø Buah keras (nux)
Yakni buah yang mempunyai kulit buah yang keras dan kaku. Contoh (sarangan) castanea argentea.
![]() |
Ø Buah keras bersayap (samara)
Yakni buah keras yang memiliki alat tamabahan berupa sayap.
Contoh (meranti-merantian) suku Dipterocarpacea
![]() |
Ø Buah berbelah (schizocarpium)

Ø Buah kendaga (rhegma)
Yakni buah yang jika pecah, masing-masing akan pecah lagi sehingga
bijinya akan keluar. Contoh(jarak) Ricinus communis
![]() |
Ø Buah kotak
Yakni suatu buah kering sejati yang mengandung banyak biji, terdiri
atas satu atau banyak daun buah, jika masak lalu pecah,, tetapi kulit buah yang
pecah sampai lama melekat pada tangkai buah. Contoh (pohon hujan) Samanea saman.
![]() |
v Buah Sejati Tunggal yang Berdaging (Carnosus)
Buah sejati tunggal yang
berdaging (carnosus) umumnya memiliki tiga lapisan dinding buah,
yakni dinding luar (epicarpium), dinding tengah (mesocarpium) dan dinding
dalam (endocarpium). Namun, pada beberapa jenis hanya terdiri dari dua
lapisan.. Buah sejati yang berdaging dibedakan atas enam jenis, yakni :
Ø Buah Buni (bacca)
Yakni buah sejati berdaging yang hanya terdiri atas dua lapisan.
Contoh (pepaya) Carica papaya
![]() |
Ø
Buah mentimun (pepo)
Yakni buah buni yang berasal dari tiga dau n buah yang melekuk
kea rah dalam dan selanjutnya melekuk kembali kea rah luar membentuk
sekat-sekat semula. Contoh Cvuucumis sativus
![]() |
Ø Buah jeruk (hesperidium)
Yakni buah buni yang berdiferensiasi membentuk tiga jenis
lapisan (flavedo, albedo dan endotesta). Contoh (jeruk) Cytrus sp.
![]() |
Ø
Buah batu (drupe),
yakni buah yang
memiliki tiga lapisan dinding buah yang keras seperti batu. Contoh (kelapa) Cocos nucifera
![]() |

Ø
Buah apel (pomum), contoh Pyrus malus
![]() |
v Buah sejati ganda
Buah sejati ganda
adalah buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah.
Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun
akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Buah sejati ganda
dibedakan menjadi empat jenis, yakni :
Ø
Buah kurung ganda contoh Rosa sp
![]() |
Ø
Buah batu ganda contoh (arbey) Rubus fraxinifolius
![]() |
Ø
Buah bumbung ganda contoh(cempaka
wangi) Michelia champaka
![]() |

v Buah majemuk
Buah sejati majemuk
adalah buah sejati yang terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini
berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya
seakan-akan menjadi satu buah saja.
a)
Buah sejati majemuk
dibedakan menjadi tiga, yakni:Buah buni majemuk, yakni buah yang berasal dari
bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah buni. Contoh (nanas) Ananas comosus
![]() |
b)
Buah batu majemuk, yakni
buah yang berasal dari bunga majemuk yang tumbuh menjadi buah batu. Contoh (pandan duri) Pandanus tectorius
![]() |
c)
Buah kurung majemuk, yakni
buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah
kurung. Contoh (bunga matahari) Helianthus anuus
![]() |
2.
Buah Semu
Buah semu atau sering
juga disebut buah tertutup yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah
beserta bagian – bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama
buah ini (lebih besar, menrik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah
yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang
kadang tersembunyi.
a.
Buah semu tunggal
Buah semu tunggal
yaitu, Buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah
ini, selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah,
misalnya:
1.
Tangkai bunga, pada buah jambu mete ( anacardium oc. Cidentale L.),
pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete
ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi
cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah terletak diujung
bagian yang membesar itu (metenya).
![]() |
2.
Kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis minima L.).
pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan
termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan
membungkus bagian buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh
kelopak yang melebar tadi.

b. Buah semu ganda
Buah semu ganda
yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang
bebas satu sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi buah,
tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna).
Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang
banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi
bagian bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta
berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah
yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil.
![]() |
c. Buah Semu Majemuk
Buah semu majemuk
yaitu, buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar
tampak seperti satu buah saja misalnya buah nangka (Artocharpus
Integra Merr.), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan
berdaging, beserta daun tenda bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain,
sehingga merupakan kulit buah semu ini.
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar