Laman

Selasa, 05 Januari 2016

pengertian buah



A.  Pengertian Buah
Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi peristiwa penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.


 








B.  Klasifikasi Buah
Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang semata-mata berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi bagian utama pada buah.
1.      Buah Sejati
Buah sejati menurut asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
v  Buah sejati tunggal,
Buah sejati tunggal buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. Buah dapat berisi satu biji atau lebih. Contoh Mangga (Mangifera indica), Carica papaya dan Durio zibethinus. Buah sejati tunggal dibedakan lagi menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus) dan buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).


a.       Buah sejati tunggal yang kering
Buah sejati tunggal yang kering adalah buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah siccus dibedakan atas tujuh macam, yakni :
Ø  Buah padi (caryopsis)
Yakni buah yang berdinding  tipis, mengandung satu biji, dan kulit buah berlekatan dengan kulit biji. Contoh (Padi)  Oryza sativa dan Zea mays.







Ø  Buah kurung (achenium)
Yakni buah berbiji satu yang tidak pecah, dinding buahnya tipis, berdampingan dengan kulit biji tetapi tidak berlekatan. Contoh (bunga pukul empat) Mirabilis jalapa dan Helianthus annuus.







Ø  Buah keras (nux)
Yakni buah yang mempunyai kulit buah yang keras dan kaku. Contoh (sarangan) castanea argentea.


 





Ø  Buah keras bersayap (samara)
Yakni buah keras yang memiliki alat tamabahan berupa sayap. Contoh (meranti-merantian) suku Dipterocarpacea


 






Ø  Buah berbelah (schizocarpium)
Yakni buah yang mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji dan jiak pecah akan membentuk seperti buah kurung. Contoh (pegagan) Centella  asiatica.







Ø  Buah kendaga (rhegma)
Yakni buah yang jika pecah, masing-masing akan pecah lagi sehingga bijinya akan keluar. Contoh(jarak) Ricinus communis


 











Ø  Buah kotak
Yakni suatu buah kering sejati yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau banyak daun buah, jika masak lalu pecah,, tetapi kulit buah yang pecah sampai lama melekat pada tangkai buah. Contoh (pohon hujan) Samanea saman.


 






v  Buah Sejati Tunggal yang Berdaging (Carnosus)
Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus)  umumnya memiliki tiga lapisan dinding buah, yakni  dinding luar (epicarpium), dinding tengah (mesocarpium) dan dinding dalam (endocarpium). Namun, pada beberapa jenis hanya terdiri dari dua lapisan.. Buah sejati yang berdaging dibedakan atas enam jenis, yakni :
Ø  Buah Buni (bacca)
Yakni buah sejati berdaging yang hanya terdiri atas dua lapisan. Contoh (pepaya) Carica papaya


 







Ø  Buah mentimun (pepo)
Yakni buah buni yang  berasal dari tiga dau n buah yang melekuk kea rah dalam dan selanjutnya melekuk kembali kea rah luar membentuk sekat-sekat semula. Contoh Cvuucumis sativus


 






Ø  Buah jeruk (hesperidium)
Yakni buah  buni yang berdiferensiasi membentuk tiga jenis lapisan (flavedo, albedo dan endotesta). Contoh (jeruk)  Cytrus sp.


 






Ø  Buah batu (drupe),
yakni buah yang memiliki tiga lapisan dinding buah yang keras seperti batu. Contoh (kelapa) Cocos  nucifera


 







Ø  Buah delima  contoh Punica granatum






Ø  Buah apel (pomum), contoh Pyrus malus


 





v  Buah sejati ganda
Buah sejati ganda adalah buah terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampak seperti satu buah. Buah sejati ganda dibedakan menjadi empat jenis, yakni :
Ø  Buah kurung ganda contoh Rosa sp


 





Ø  Buah batu ganda contoh (arbey) Rubus fraxinifolius


 








Ø  Buah bumbung ganda contoh(cempaka wangi) Michelia champaka


 








Ø  Buah buni ganda contoh(sirsak) Annona muricata




v  Buah majemuk
Buah sejati majemuk adalah buah sejati yang terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja.
a)         Buah sejati majemuk dibedakan menjadi tiga, yakni:Buah buni majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah buni. Contoh (nanas) Ananas comosus


 







b)        Buah batu majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang tumbuh menjadi buah batu. Contoh (pandan duri) Pandanus tectorius


 









c)         Buah kurung majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah kurung. Contoh (bunga matahari) Helianthus anuus


 






2.    Buah Semu
Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian – bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, menrik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang kadang tersembunyi.
a.         Buah semu tunggal
Buah semu tunggal yaitu, Buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini, selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
1.      Tangkai bunga, pada buah jambu mete ( anacardium oc. Cidentale L.), pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah terletak diujung bagian yang membesar itu (metenya).


 










2.      Kelopak bunga, pada buah ciplukan (physalis minima L.). pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan membungkus bagian buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh kelopak yang melebar tadi.




b. Buah semu ganda
Buah semu ganda yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih dari pada satu bakal buah yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing – masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna).
Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian bunga ( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik – titik hitam kecil.


 











c. Buah Semu Majemuk
Buah semu majemuk yaitu, buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja misalnya buah nangka (Artocharpus Integra Merr.), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu ini.


 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar